Minggu, 18 Desember 2011

FKK vs FST

Tadi.... ada peminatan di kampus... Artinya, gue harus memilih mau masuk di FKK (Farmasi Komunitas Klinik) atau FST (Farmasi Sains dan Teknologi) di semester 4 nanti. Cukup membingungkan memang...karena ini menyangkut masa depan gue nanti. Gue harus punya komitmen dari sekarang. Gue harus tau prospek kerja gue nanti seperti apa. Makanya, walaupun masih muka bantal, mata kiyip-kiyip masih ngantuk, gue tetep pergi ke kampus demi peminatan ini... #yeeeaaaahhhh!!
Jadi, yang gue dapet waktu di kampus tadi adalah, begini:
·      FKK (Farmasi Komunitas Klinik)
Buat lo yang memilih peminatan ini, artinya lo harus siap untuk lebih sering, dan amat sangat sering bertemu dan bersosialisasi dengan orang lain. Tugas lo adalah menjelaskan kepada pasien tentang obat yang bakal dia konsumsi. Maksutnya, tugas lo adalah ngejelasin ke pasien tentang kapan-kapan aja dia harus minum obat itu, dan segala macamnya, sejelas-jelasnya. Lo harus memastikan pasien lo minum obatnya sesuai dengan yang seharusnya. Misalnya aja lo punya pasien yang udah sepuh, lo harus puter otak, gimana caranya biar si pasien minum obatnya dengan benar. Lo tau sendiri kan gimana orang tua? Pikun.... Nah. Jadi lo harus tanggap. Mungkin dengan membuatkan mereka catatan yang mudah dimengerti tentang obat yang akan mereka minum. Oke? oke. Jadi gambaran umumnya seperti itu. Lo juga harus bisa mengubah paradigma masyarakat yang sampai saat ini masih menganggap bahwa apoteker adalah tukang obat. No! Bukan seperti itu. Apoteker adalah orang yang TAU tentang obat. Bukan hanya cara pembuatannya, tapi juga efek farmakoterapinya. Efek obat itu seperti apa di tubuh, efek samping obat itu, dan segala macamnya. #ini menurut gue.
Apa FKK prospek kerjanya cuma di apotek melayani pasien aja? Jawabannya, nggak. Lo bisa jadi kepala Instalasi rumah sakit juga. Artinya, Lo yang harus memanage apoteker-apoteker yang lain, memanage obat-obatan di rumah sakit, dan lain-lain. Gambaran umumnya seperti itu.
Apa FKK nggak bisa kerja di industri? Jawabannya, bisa. Lo bisa jadi marketing disana. Artinya, lo yang akan mengawasi pemasaran obat yang dibuat sama indistri dimana lo bekerja. Like that.
Oya, lo juga harus ramah ya... Nggak mau kan liat pasien lo takut atau kabur gara-gara muka sangar lo?

·      FST (Farmasi Sains dan Teknologi)
Buat lo yang memilih minat ini, kalo menurut gue, lo harus bersiap-siap bosan karena di tempat kerja cuma ketemu orang-orang itu aja. Karena lo kerja di industri, di pabrik. Lo yang membuat obat-obatan dalam skala besar untuk dipasarkan kemana-mana. Tapiii...kalo di industri minimal lo bakal jadi supervisor. #yeeaaahhh. Lo nggak bakal jadi operator alat deh... Bidang yang paling diminati saat pertama kali kerja adalah Quality Control. Setau gue, QC itu kerjaannya adalah mengecek, mengontrol apakah obat yang diproduksi itu sudah sesuai standar atau belum. Terus, kata mas yang sharing di kampus tadi, lo kalo kerja di industri, pasti punya bawahan, dan bawahan lo nggak Cuma 1 atau 2 tapi puluhan, ratusan. Jadi lo harus punya kesabaran tingkat dewa untuk menghadapi keinginan mereka yang beda-beda itu.

Segitu yang bisa gue tangkep dari sharing tadi. Intinya, FST dan FKK itu nggak mandang jenis kelamin, dan nggak mandang lo dari peminatan apa. Artinya, nggak Cuma cowok doank yang bisa kerja di pabrik, sebaliknya, nggak Cuma cewek doank yang bisa kerja di rumah sakit. Terus, lo yang dari FKK tetep bisa kerja di industri, dan lo yang dari FST pun bisa kerja di klinik. 1 yang bikin gue tertarik dari seluruh prospek kerja yang ada, yaitu, OWNER. Lo semua, bisa jadi owner. Bikin apotek sendiri mungkin, bikin salon kecantikan mungkin. Lo harus bisa membaca peluang itu. Dan sisi baiknya, lo juga bisa ngasih lapangan kerja ke orang lain kan, kalo lo jadi owner? Itu. Dan akhirnya gue milih FKK. Kenapa?? Hmmm....hahahah. sebenernya gue lebih suka di industri sih, tapi entahlah, tangan gue menulis FKK di lembar peminatan. Kelihatan juga kan? Gue lebih mengerti gambaran kerja di klinik daripada di industri? Jadilah, gue mantep milih FKK. Tuhan Yesus, berkati apa yang telah aku pilih. Semoga nantinya apa yang aku kerjakan bisa berguna buat orang lain. Amin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar