Ini nih si pohon stroberi |
Berawal dari temen gue yang ngajak gue ke Tlogo Dlingo, sebuah desa di kaki gunung Lawu. Karena gue sibuk dengan segala aktivitas kampus gue, gue akhirnya nggak ikut. Dan kebetulan gue adalah anggota HGT (Herbal Garden Team) di kampus, dan berniat serta pengen buanget kebun obat di kampus gue indah berseri dan pengen liat di kebun tu ada pohon buah2an, akhirnya gue bilang ke temen gue itu, "titip pohon stroberi donk..." tapi setelah gue pikir-pikir, Jogja kan udah mirip neraka noh, puanasnya bener2 nggak umum, kayaknya pohon strawberry itu nggak bakal idup lama deh...tapi nggak papa, dicoba dulu. Akhirnya, di anterlah 1 pot phon strawberry ke kost gue. wiiihh...udah banyak calon buahnya. udah ada pula yang hampir mateng. hahaha...bahagia banget gue. tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.....hahaha. dasarnya nggak ngerti gimana ngrawat stroberi, ditambah kesibukan gue yang seabrek, layulah buah yang hampir mateng tadi, keringlah daun-daunnya. hufh....kasian gue liat tu pohon...harusnya lo nggak nyampe sini, pohon strawberry...huhuhuhuhu..#berlebihan (well, gue lebih suka nyebut 'berlebihan' dibandingkan 'lebay')
akhirnya...browsing-browsing lah gue pakek modem baru gue..#abaikan
dan baca cerita seseorang yang bernasib seperti gue. maksutnya, yang nekat melihara pohon stroberi di tempat yang bener2 nggak memungkinkan. tapi gue dapet tips nih dari dia...:
*pagi dan sore, semprot daun-daunnya pakai air dingin (kalo gue sih, pakek air kamar mandi...dingin juga kan?)
*kenai sinar matahari langsung 6-8 jam sehari
*dan berdoa supaya pohon strawberry anda tumbuh (ini sih dari gue)
dan akhirnya hari ini gue mulai mencoba tips itu. semoga aja berhasil....--a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar