Rabu, 19 November 2014

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PENDERITA DIABETES

Diabetes mellitus adalah suatu penyakit yang ditandai dengan naiknya kadar gula darah di atas normal (>200mg/dL). Ada 4 tipe penyakit diabetes. Diabetes tipe 1, disebabkan karena adanya kerusakan atau kelainan pada sel beta pankreas sehingga pankreas tidak dapat memproduksi insulin. Perlu diketahui bahwa insulin adalah hormon yang membawa glukosa dari dalam darah masuk ke dalam sel kita. Ketika kita makan, glukosa dari makanan akan masuk ke aliran darah. Insulin inilah yang bertugas membawa glukosa yang berada di aliran darah untuk masuk ke dalam sel dan ‘memberi makan’ sel kita sehingga sel kita mendapatkan energi. Penderita diabetes tipe 1 sangat bergantung pada suntikan insulin dari luar. Karena merupakan kelainan tubuh, diabetes tipe 1 biasanya diderita sejak kanak-kanak.
         Diabetes tipe 2, disebabkan karena insulin yang diproduksi tubuh tidak bisa bekerja dengan baik. Pada penderita diabetes tipe 2, pankreas mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang normal, namun insulin yang dihasilkan tidak dapat bekerja dengan baik (resistensi insulin) sehingga tidak bisa mentransfer glukosa ke dalam sel dengan baik, akibatnya sel kita tidak bisa menggunakan glukosa sebagai energi. Yang berikutnya adalah DM gestasional yang diderita oleh ibu yang sedang mengandung. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon yang terjadi ketika mengandung sehingga menyebabkan resistensi insulin. Diabetes tipe lain, biasanya dikarenakan penggunaan obat-obatan, zat kimia dan pengaruh infeksi. Beberapa hal yang harus diperhatikan penderita diabetes antara lain:
  1. Patuh minum obat. Penderita diabetes harus minum obat atau menggunakan insulin rutin sesuai dengan jadwal dan tidak boleh lupa. Karena pada penderita diabetes kadar gula darahnya tidak terkontrol sehingga harus minum obat sesuai dengan anjuran dokter.
  2. Memperhatikan asupan makanan. Penderita diabetes harus membatasi konsumsi gula dan lemak untuk dapat mengontrol gula darahnya. Dalam 1 porsi makan penderita diabetes diharapkan mengandung Karbohidrat: 60-70% ; protein: 10-15% ; lemak: 20-25%. Atau dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan ahli gizi.
  3. Waspada efek hipoglikemia akibat penggunaan obat diabetes dan insulin. Beberapa obat diabetes golongan sulfonylurea (misalnya glimepiride, tolbutamide dan glipizide), golongan glinida (misalnya repaglinide), dan insulin eksternal mempunyai efek samping hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah di bawah normal yang ditandai dengan lemas, lesu, pusing, berkeringat dingin dan gemetar. Oleh karena itu, biasanya pengonsumsian obat-obat golongan tersebut, atau pemakaian insulin dilakukan pada saat atau sebelum makan. Apabila gejala tersebut muncul dapat diatasi dengan segera minum teh hangat manis atau memakan permen atau kue.
  4. Selalu menjaga kebersihan kulit, terutama kaki. Gunakan selalu alas kaki agar menghindari resiko luka pada kaki. Pada penderita diabetes, apabila mengalami luka akan sulit sembuh karena kadar gula dalam darah tinggi sehingga ketika luka akan sangat rentan terkena infeksi bakteri. Bakteri dapat menggunakan glukosa dalam darah tersebut sebagai sumber energinya untuk tumbuh. Apabila terjadi luka, harus rajin dibersihkan dengan antiseptik. Apabila luka tetap belum kering dalam beberapa hari, segera periksa ke dokter karena mungkin saja anda membutuhkan antibiotik untuk menangani hal tersebut.
  5. Rutin memeriksakan diri ke dokter atau cek lab. Hal ini sangat perlu agar dokter dapat mengontrol kadar gula darah sehingga dapat memberikan pengobatan atau alternatif lain apabila kadar gula darahnya tidak terkontrol. Selain itu juga untuk mengetahui adanya kemungkinan timbulnya komplikasi seperti hipertensi.
  6. Olahraga ringan. Olahraga sangat baik dilakukan rutin untuk menjaga berat badan dan mengontrol kadar gula darah. Lakukan olahraga yang ringan saja seperti jogging, berenang, atau jalan cepat selama 30 menit setiap hari.

Penderita diabetes juga harus memahami bahwa diabetes tidak bisa sembuh. Tapi jangan khawatir, kadar gula darah dapat dikontrol dengan patuh minum obat, rutin memeriksakan diri, memperhatikan asupan makanan dan berolahraga rutin. Ketika kadar gula darah sudah terkontrol, anda dapat lepas obat tetapi harus tetap memperhatikan pola makan dan olahraga. Apabila ingin membeli obat di apotek, selalu sampaikan kepada apoteker bahwa anda sedang mengkonsumsi obat diabetes. Hal ini sangat penting untuk mengetahui apakah obat yang akan anda beli dapat bekerja dengan baik apabila anda mengkonsumsinya bersama dengan obat diabetes anda.

Tetap sehat, tetap semangat.. :)

Sabtu, 28 Juni 2014

TIPS MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI

Jadi mahasiswa semester akhir, kesibukannya ya garap skripsi..apa lagi. Gue juga sama. Skripsi gue udah kelar, dan tanggal 12 Juni 2014 kemaren gue sidang. Di kampus gue ada 2 kali sidang/ujian skripsi, yaitu ujian tertutup sama terbuka. Puji Tuhan udah ngelewatin ujian tertutup dan dinyatakan lulus. Sekarang lagi ribet garap revisian yang seabrek biar bisa ujian terbuka. Nah, sekarang gue mau bagi-bagi tips tentang apa yang harus lo lakuin saat menghadapi ujian skripsi. Hehehe…

·         Siapkan diri
Ini yang penting. Persiapkan diri terlebih dulu. Kira-kira gue udah siap ujian belum ya.. kalo sekiranya masih ragu, mending jangan daftar untuk ujian skripsi dulu deh. Tapi kalo waktunya udah mepet kayak gue, harus mengejar yudisium (penentuan nilai/lulus ujian sarjana lengkap -kbbi.web.id) bulan Juli, jadi mau gak mau harus siap. Heheh.
Fisik juga harus disiapkan ya. Jangan sampe deh sakit pas waktunya ujian.

·         Pastikan tanggal dan ruangan ujian
Maksudnya, konfirmasikan sekali lagi beberapa hari sebelum hari H, tanggal ujian dan tempatnya. Pastikan kalau dosen penguji tidak memiliki acara lain dan ruangan yang sudah kamu booking untuk ujian tidak dipakai untuk acara lain. Jangan sampai kalian ribet sehari sebelum hari H cuma untuk ngurus ruangan.
 Soalnya kemaren gue kejadian gitu. Gue udah booking ruangan diskusi di laboratorium untuk tempat ujian gue jam 2:30-4:00. Tapi sehari sebelum hari H gue diminta untuk bikin semacam surat lembur gitu biar bisa pake ruangan di lab, karena lab ditutup jam 3:30. Sialnya, kepala laboratorium di kampus gue itu kalo dimintai tanda tangan susah buangeeett. Langsung deh, gue ngibrit ke dosen pembimbing untuk minta solusi. Dosen gue menyarankan pindah ke ruangan yang ada di sekretariat fakultas  gue yang sebenernya gak bole dipakai untuk ujian skripsi. Setelah ribet sana sini minta ijin ke kepala tata usaha, akhirnya dibolehin pake ruangan itu karena jam ujiannya di luar jam kerja karyawan. Nah, akhirnya dapet ruangan, dan gue harus mengkonfirmasi ulang ke masing-masing dosen penguji kalo ruangannya pindah. Cape kan?
So, persiapkan yah…

·         Belajar
Yang namanya ujian, pastinya ditanya-tanya seputar skripsi yang lo bikin. Lo harus pelajari naskah yang lo bikin sendiri. Karena pertanyaan yang diberikan menyangkut apa yang  lo tulis di naskah lo. Kalau ada kalimat yang menurut dosen rancu, pasti ditanyain. Dan dari pertanyaan seputar naskah, bisa merembet kemana-mana, yang masih ada sangkut pautnya sama tema skripsi yang lo ambil.
Nah, untuk mengatasi pertanyaan yang merembet kemana-mana itu, gue saranin untuk:
Baca buku
Cari buku-buku yang mendukung tema skripsi yang lo ambil. Contoh, skripsi gue tentang mikrobiologi, so, gue ubrek-ubrek perpustakaan kampus untuk dapetin buku-buku mikrobiologi. Buat mempermudah lo belajar, biar gak ribet buka-buka daftar isi waktu mau cari bab atau pokok bahasan tertentu, tandai pake note kecil warna-warni gitu. Itu note-nya bisa dicopot kok..jadi gak ngerusak buku juga.



Bikin list pertanyaan
Bikin list pertanyaan yang kira-kira bakal ditanyain dosen. Lo sangkut pautin aja sama naskah lo. Kalo lo bahas begini, apa ya yang bakal ditanyain? Ini cukup berguna lho.. buktinya beberapa pertanyaan dosen kemaren ada di list pertanyaan yang udah gue bikin. Jadi gue bisa jawab. Hehehe.



·         Semangat
Semangat dari orangtua, kakak, adik, temen, pacar, berguna juga lho. Setidaknya untuk mendorong lo biar belajar bener-bener. 


Tapi inget, yang paling penting sih sebenernya semangat dari lo sendiri. Karena kalo orang lain nyemangatin lo, tapi lo nya aja males, ya udah, endingnya males.

fresh quote dari gue


·         Berdoa
Minta juga bantuan Tuhan untuk ngebikin lo terus fokus dan semangat, minta diberkati Tuhan biar sehat terus dan dilancarkan ujiannya…;) 

Sabtu, 09 Maret 2013

Jamban Sehat

          Puji Tuhan.. proposal PKMM kami berhasil lolos dan didanai Dikti. Dengan judul "Penyuluhan dan Pendampingan Warga RT 02/RW 09 Dusun Saradan Mengenai Jamban Sehat Sebagai Wujud Peningkatan Kesadaran Akan Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan". Kondisi di dusun Saradan memang sedikit memprihatinkan, karena masih ada warga yang tidak memiliki jamban di rumahnya, sehingga harus BAB di sungai. Wah..ini jelas berpotensi menyebarkan penyakit kan... Air sungai menjadi kotor dan tercemar. Makanya kami tergelitik untuk memberi penyuluhan kepada mereka tentang betapa pentingnya mempunyai jamban di rumah. Tidak ada tempat lain yang bisa dijadikan tempat BAB kecuali jamban.
       Jamban sehat tidak harus yang mahal dan mengkilat seperti yang ada di gedung DPR kok.. yang penting, jamban tersebut harus memenuhi syarat2 di bawah ini...


             Jadi, mari kita BAB pada jamban yang sehat demi terciptanya lingkungan yang sehat, bersih dan sejuk... :)